Anda pengguna Apple Watch? Series lama atau sudah upgrade yang baru? Pecinta Apple Watch mari merapat. Ternyata, series 8 dari Apple Watch sudah hadir. Tentunya, dengan berbagai peningkatan yang semakin membuatnya jadi menarik. Terutama, bagi para pengguna setia Apple.
Memiliki fitur-fitur yang canggih, misalnya sensor suhu tubuh, Crash Detection, dan daya tahan lebih baik. Perangkat satu ini bahkan bisa jadi pilihan utama, bagi mereka yang mencari smartwatch premium. Namun, apakah semua perubahan ini cukup signifikan jika dibandingkan dengan seri sebelumnya? Misalnya Apple Watch Series 7 atau bahkan Series 6?
Mungkin Anda juga bertanya-tanya. Apakah perlu upgrade ke Series 8 atau justru lebih baik bertahan dengan model lama? Artikel ini, akan membahas perbedaan utama antara Apple Watch Series 8 dan pendahulunya. Mulai dari desain, fitur kesehatan, performa, sampai ke harga. Jika Anda sedang mempertimbangkan untuk membeli smartwatch baru, coba simak ulasan lengkapnya, supaya tidak salah pilih!
Desain dan Layar
Jika Anda mengamati atau memperhatikan secara sekilas, Apple Watch Series 8 ternyata masih mempertahankan desain ikonik. Desain ini cukup familia, karena punya layar Retina Always-On tajam dan cerah. Ukuran casing juga tetap tersedia dalam varian 41mm dan 45mm. Sama seperti yang da di Series 7.
Material body juga masih menggunakan aluminium dan stainless steel dengan ketahanan tinggi terhadap debu atau (sertifikasi IP6X). Juga, tahan air hingga 50 meter. Jadi, di mana letak perbedaannya? Perbedaannya terletak di peningkatan durabilitas layar, yang diklaim lebih kuat terhadap benturan. Jadi, lebih aman untuk penggunaan sehari-hari maupun aktivitas outdoor.
Meskipun tampak serupa, tapi layar Apple Watch Series 8 tetap membawa pengalaman visual yang lebih baik. Dikarenakan, berkat optimalisasi software dan tingkat kecerahan yang disesuaikan secara lebih efisien.
Misalnya, bezel yang tipis sehingga mampu memberikan tampilan lebih luas dan premium. Apalagi, saat menampilkan notifikasi atau aplikasi kesehatan. Jika dibandingkan dengan seri lama, misalnya Series 6. Maka, perbedaan akana jelas terasa. Terutama bagi Anda, pengguna yang sering berinteraksi langsung dengan smartwatch, misalnya untuk membaca pesan atau melihat data kesehatan secara real-time.
Inovasi Apple Watch Series 8
Lanjut ke aspek selanjutnya yaitu inovasi Apple Watch. Apple Watch Series 8 sendiri hadir dengan berbagai peningkatan. Ini yang membuatnya lebih canggih, terutama dalam aspek kesehatan, keamanan, dan efisiensi daya.
1. Sensor Suhu Tubuh Pemantauan Kesehatan Akurat
Apple memperkenalkan sensor suhu tubuh sebagai salah satu fitur baru di Apple Watch Series 8. Mereka merancang sensor ini untuk mendukung pemantauan kesehatan dengan lebih baik. Sensor ini bisa bekerja secara otomatis di latar belakang, terutama saat pengguna tidur. Tujuannya, untuk mencatat perubahan suhu tubuh dari waktu ke waktu.
Data ini sangat berguna, apalagi bagi wanita yang ingin melacak siklus ovulasi mereka dengan akurat. Menggunakan teknologi ini yaitu Apple Watch Series 8 ternyata tidak hanya berfungsi sebagai perangkat kebugaran. Melainkan, juga sebagai alat pendukung kesehatan yang lebih personal.
Selain itu, sensor suhu tubuh ini juga bisa membantu mengidentifikasi perubahan kondisi tubuh, yang mungkin berkaitan dengan masalah kesehatan tertentu. Misalnya, jika terjadi fluktuasi suhu yang tidak biasa, pengguna bisa mendapatkan peringatan dini yang bisa membantu mereka berkonsultasi dengan tenaga medis lebih cepat.
Fitur ini melengkapi berbagai sensor kesehatan lainnya yang sudah ada sebelumnya. Misalnya, pemantauan kadar oksigen dalam darah (SpO2) dan EKG. Sehingga, menjadikan Apple Watch Series 8 sebagai smartwatch yang semakin fokus pada kesehatan pengguna.
2. Fitur Crash Detection
Selain inovasi dalam aspek kesehatan, Apple juga menghadirkan fitur Crash Detection pada Apple Watch Series 8. Teknologi ini memungkinkan perangkat untuk mampu mendeteksi kecelakaan mobil serius. Tentunya, dengan menggunakan kombinasi sensor akselerometer dan giroskop baru yang lebih canggih.
Jika smartwatch mendeteksi tabrakan keras, ia akan secara otomatis memunculkan notifikasi untuk meminta bantuan. Jika pengguna tidak merespon dalam waktu 10 detik, Apple Watch akan menghubungi layanan darurat dan mengirimkan lokasi pengguna kepada kontak darurat yang telah didaftarkan.
Fitur ini menjadi sangat berguna, terutama bagi yang sering bepergian sendiri atau berkendara dalam kondisi berisiko tinggi. Apple mengklaim bahwa Crash Detection ini dikembangkan berdasarkan data ribuan kecelakaan mobil nyata untuk memastikan akurasinya. Kombinasi teknologi sensor dengan kecerdasan buatan memungkinkan smartwatch ini membedakan antara kecelakaan serius dan kejadian biasa.
Jadi, tidak akan mengirim peringatan palsu. Ini menjadikan Apple Watch Series 8 sebagai perangkat yang tidak hanya mendukung gaya hidup aktif, tapi juga memberikan perlindungan ekstra dalam situasi darurat.
3. Mode Hemat Daya
Setuju atau tidak, kalau salah satu tantangan utama bagi pengguna smartwatch yaitu daya tahan baterai yang terbatas? Maka, untuk menjawab kebutuhan dan keraguan ini, Apple Watch Series 8 memperkenalkan fitur Low Power Mode.
Fitur ini memungkinkan perangkat bertahan hingga 36 jam dalam sekali pengisian daya. Tentunya, bisa dua kali lebih lama dibandingkan mode normal. Mode ini bekerja dengan menonaktifkan beberapa fitur sekunder. Misalnya, Always-On Display dan pemantauan latar belakang. Akan tetapi, tetap mempertahankan fungsi utama, yaitu notifikasi dan pelacakan aktivitas.
Mode hemat daya ini, Anda tidak perlu khawatir kehabisan baterai saat dalam perjalanan panjang atau saat tidak memiliki akses mudah ke pengisi daya. Ini merupakan peningkatan signifikan dibandingkan seri sebelumnya, yang hanya mampu bertahan sekitar 18 jam dalam penggunaan normal.
Perbandingan Harga Apple Watch
Harga menjadi faktor penting dalam mempertimbangkan apakah Apple Watch Series 8 layak untuk dibeli. Dilansir dari situs resmi Apple Official Store, saat pertama dirilis, Apple Watch Series 8 dibanderol mulai dari $399 atau sekitar Rp6 juta. Ini untuk model GPS.
Sedangkan, $499 atau sekitar Rp7,5 juta untuk model GPS + Seluler. Harga ini sama seperti saat Apple Watch Series 7 pertama kali dirilis. Akan tetapi, setelah kehadiran Series 8, harga Series 7 mengalami penurunan di berbagai toko ritel dan platform e-commerce.
Menurut laporan dari MacRumors, beberapa model lama seperti Apple Watch Series 6 juga semakin murah. Apalagi, jika Anda mendapatkannya di toko yang menawarkan produk refurbished. Hal ini membuat perbedaan harga antara generasi terbaru dan model lama semakin signifikan, terutama bagi pengguna yang mencari smartwatch dengan harga lebih terjangkau.
Jika dibandingkan dengan Series 7, peningkatan yang ditawarkan Apple Watch Series 8 lebih berfokus pada fitur kesehatan dan keselamatan, bukan perubahan besar dalam desain atau performa. Dilansir dari The Verge, bagi pengguna yang sudah memiliki Series 7, upgrade ke Series 8 mungkin tidak terlalu terasa perbedaannya.
Namun, bagi Anda yang masih menggunakan Apple Watch Series 6 atau lebih lama, Series 8 menawarkan fitur baru seperti sensor suhu tubuh dan Crash Detection. Tentunya, bisa menjadi alasan kuat untuk beralih.
Jika Anda masih ragu memilih Apple Watch Series 8 atau model sebelumnya, pastikan Anda mempertimbangkan fitur, harga, dan kebutuhan pribadi sebelum memutuskan untuk upgrade. Kunjungi juga Jargon Tekno untuk membaca lebih banyak ulasan teknologi terbaru, perbandingan produk, bahkan rekomendasi terbaik sebelum membeli perangkat digital impian Anda!
Tinggalkan Balasan