Dalam dunia smartphone, persaingan antara berbagai merek juga model tidak pernah berhenti.
Kali ini, akan diulas Bersama perbadingan bandingkan dua ponsel yang telah dirilis serta cukup populer, yaitu Infinix Hot 9 versus Xiaomi Redmi 8A Pro.
Kedua ponsel ini menawarkan berbagai fitur menarik, namun uniknya memiliki harga terjangkau, dengan demikian kita akan melihat perbandingan antara keduanya dalam membantu setiap calon pembeli memilih ponsel yang sesuai dengan kebutuhannya.
Harga Paket Penjualan
Infinix Hot 9 dijual dengan harga sekitar 1,68 juta rupiah, sedangkan Xiaomi Redmi 8A Pro sedikit lebih murah dengan harga sekitar 1,65 juta rupiah.
Namun, perbedaan harga ini tidak terlalu signifikan dari kedua ponsel ini tetap menjadi pilihan yang terjangkau bagi pengguna.
Spesifikasi
Mari kita teliti lebih lanjut perbedaan serta keunggulan masing-masing ponsel ini:
1. Layar
Mulai dari ukuran layar, Infinix Hot 9 hadir dengan layar IPS LCD 6,6 inci, yang cukup besar dalam menonton video atau bermain game.
Sementara itu, Xiaomi Redmi 8A Pro memiliki layar IPS LCD yang sedikit lebih kecil dengan ukuran 6,22 inci. Namun, kedua layar ini memberikan tampilan yang jernih namun tajam.
2. Platform
Dari segi platform, Infinix Hot 9 menjalankan sistem operasi Android 10, yang merupakan versi lebih baru serta memiliki fitur-fitur terbaru.
Di sisi lain, Xiaomi Redmi 8A Pro masih menggunakan Android 9, yang mungkin sedikit tertinggal dalam hal pembaruan juga fitur.
3. Chipset
Chipset yang digunakan juga berbeda, dengan Infinix Hot 9 menggunakan MediaTek Helio A25 yang cukup powerful pada saat menangani tugas-tugas sehari-hari, sementara Xiaomi Redmi 8A Pro menggunakan Snapdragon 439 yang juga cukup handal dalam performa.
4. Kombinasi RAM serta ROM
Meskipun keduanya memiliki kombinasi RAM serta ROM yang sama, yaitu RAM 3GB dengan ROM seluas 32GB, namun Infinix Hot 9 menawarkan pengalaman pengguna yang lebih mulus berkat sistem operasi yang lebih baru namun efisien.
5. Dimensi seera Bobot
Dalam hal dimensi serta bobot, Infinix Hot 9 sedikit lebih besar dengan dimensi 165.4 x 76.8 x 8.8 mm dengan bobot 185 gram, sedangkan Xiaomi Redmi 8A Pro memiliki dimensi 156.5 x 75.4 x 9.4 mm serta berbobot 188 gram.
Perbedaan ini mungkin tidak terlalu terasa saat digunakan sehari-hari, tetapi bisa menjadi pertimbangan bagi pengguna yang lebih memilih ponsel yang ringan namun mudah digenggam.
6. Kamera
Keduanya memiliki konfigurasi kamera yang serupa, dengan kamera selfie 8 MP plus kamera utama di bagian belakang 13 MP.
Namun, hasil foto dari masing-masing kamera ini mungkin sedikit berbeda tergantung pada preferensi juga kebutuhan pengguna.
7. Pengisian Baterai
Infinix Hot 9 dilengkapi dengan baterai 5000 mAh juga charger 18 Watt, yang memastikan pengguna mendapatkan daya tahan baterai yang cukup lama tetapi waktu pengisian yang cepat.
Hal yang sama juga berlaku bagi Xiaomi Redmi 8A Pro, yang juga memiliki baterai 5000 mAh dengan charger 18 Watt.
8. Konektivitas
Di sisi konektivitas, Infinix Hot 9 menggunakan port Micro USB juga Wi-Fi 802.11, sementara Xiaomi Redmi 8A Pro menggunakan port USB Type C ditambah Wi-Fi 802.11.
9. Jaringan
Keduanya juga mendukung jaringan LTE 4G, memastikan pengguna dapat terhubung dengan cepat namun stabil.
10. Skor Antutu Benchmark
Dari segi performa, Infinix Hot 9 mendapatkan skor Antutu Benchmark sekitar 93.000, sedangkan Xiaomi Redmi 8A Pro mencetak skor sekitar 90.000.
Perbedaan ini mungkin tidak terlalu signifikan dalam penggunaan sehari-hari, tetapi bisa menjadi pertimbangan bagi pengguna yang lebih memperhatikan performa.
11. Sensor
Infinix Hot 9 dilengkapi dengan sensor fingerprint (rear-mounted), accelerometer, gyro, proximity, plus compass, sementara Xiaomi Redmi 8A Pro hanya memiliki accelerometer, proximity, sampai compass.
Dalam perbandingan antara Infinix Hot 9 juga Xiaomi Redmi 8A Pro, kedua ponsel ini memiliki kelebihan serta kekurangan masing-masing.
Infinix Hot 9 menawarkan layar yang lebih besar juga daya tahan baterai yang lebih baik, sementara Xiaomi Redmi 8A Pro hadir dengan desain yang lebih kompak serta dukungan USB Type-C yang lebih modern dalam aktivitas pengisian daya yang lebih cepat.
Keduanya memiliki performa yang cukup baik dalam penggunaan sehari-hari yang disematkan fitur-fitur memadai dalam memenuhi kebutuhan multimedia.
Jadi, pilihan antara kedua ponsel ini tergantung pada preferensi pribadi setiap calon pembeli, apakah pembeli lebih memprioritaskan layar yang besar serta daya tahan baterai yang lama, atau desain yang lebih ringkas namun dengan pengisian daya yang lebih cepat.
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, setiap calon pembeli dapat membuat keputusan yang tepat sesuai dengan kebutuhan dalam budget yang tersedia.
Tinggalkan Balasan